Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai definisi masing-masing tipe gambar, berikut adalah beberapa peranan gambar dalam web:
Ada 4 jenis gambar yang paling sering digunakan pada website, antara lain:
– Desktop background di windows.
– Sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
Tidak cocok digunakan untuk :
– Web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
– Disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR,
– Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
– Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
– Gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
Cocok Untuk :
– Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
– Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
– Gambar animasi sederhana seperti banner iklan, header, dsb.
– Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
– Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien.
Cocok Untuk :
– Gambar yang memiliki warna banyak.
– Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
Nah, sekarang sudah tau kan bedanya? Jadi, pilihlah dengan bijak tipe gambar yang sesuai dengan kebutuhan website anda. Contoh penggunaan gambar klik disini
Sumber : PDF Perancangan Web HTML : TIE01 - Teknik Informatika : Universitas Bunda Mulia
- • Menyampaikan Informasi kepada pengunjung
- • Memberikan kontribusi pada keseluruhan tampilan dan nuansa dari Web
- • Gambar merupakan salah satu elemen kunci dari desain halaman
Ada 4 jenis gambar yang paling sering digunakan pada website, antara lain:
1. BMP (Bitmap)
Cocok Untuk :– Desktop background di windows.
– Sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
Tidak cocok digunakan untuk :
– Web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
– Disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR,
2. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Cocok Untuk :– Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
– Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
– Gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
3. GIF (Graphics Interchange Format)
Cocok Untuk :– Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
– Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
– Gambar animasi sederhana seperti banner iklan, header, dsb.
– Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
– Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien.
4. PNG (Portable Network Graphics)
Cocok Untuk :– Gambar yang memiliki warna banyak.
– Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
Tidak cocok digunakan untuk:
– Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
Nah, sekarang sudah tau kan bedanya? Jadi, pilihlah dengan bijak tipe gambar yang sesuai dengan kebutuhan website anda. Contoh penggunaan gambar klik disini
Sumber : PDF Perancangan Web HTML : TIE01 - Teknik Informatika : Universitas Bunda Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar